Rabu, 16 April 2014

Mengatasi telur Kacer tidak menetas

Penangkar dituntut lebih berhati-hati dan cermat mengamati kondisi pasangan indukan dan lingkungan sekitar kandang. Berikut beberapa factor yang bisa menyebabkan gagal penetasan:
a.  Induk Jantan Minta Kawin
Indukan betina yang sedang mengerami telur dirayu pejantan diajak kawin. Induk betina harus melayani dan menelantarkan telur yang dierami.
Solusi:
1.      Porsi menu pakan yang bisa meningkatkan birahi jantan berupa jangkrik dikurangi.
2.      Induk jantan dimasukan dalam kandang pingit yang ada di dalam kandang utama penangkaran. Dilepas kembali setelah piyik dipisah dari induk betina.

b.  Induk Jantan Letoy
Induk betina sudah birahi namun kondisi fisik induk jantan kurang birahi namun tetap melayani induk betina akibatnya telur infertile.
Solusi: Penangkar harus menjaga stamina kedua indukan tetap fit dengan cara member konsumsi pakan bergizi saat masa kawin. Betina yang sudah birahi bisa bertelur meski tanpa dibuahi namun telur tersebut tidak bisa menetas.

c.  Cuaca
Pengaruh kondisi cuaca panas atau pergantian musim. Indukan merasa tidak nyaman, dengan cara menampakan perilaku sering berada di bawah untuk mandi dan minum.
Solusi: Di dalam kandang disediakan pipa yang sudah dilubangi di beberapa titik. Saat kondisi cuaca panas pipa yang sudah disambungkan dengan selang dari kran bisa diisi air. Sehingga air akan mengalir melalui pipa maka suhu kandang menjadi sejuk. Cara ini bisa dilakukan 2-4 kali dalam sehari, tergantung kondisi cuaca.

d.  Lingkungan Bising
Indukan betina menjadi nyaman lantaran lingkungan sekitar kandang bising lalu lalang orang maupun adanya binatang lain.
Solusi: Kondisikan agar suasana sekitar kandang tidak terlalu bising.

e.  Pakan Bergizi
Berikan menu pakan bergizi selama masa kawin seperti jangkrik dan voer berprotein tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar